Mulai Hari Ini Tanggal 22 Desember 2020 Pemerintah Desa Tumbrasanom melakukan kegiatan Gropyok Hama Tikus hal ini dilakukan untuk menanggulangi dampak hama tikus yang semakin meluas di area persawahan Desa Tumbrasanom. Populasi hama tikus ini sulit terbendung menjelang musim tanam ini hal ini sangat meresahkan sekali bagi para petani yang akan menanam Padi, Brambang, Jagung, dan Tanaman jenis lainnya. Para Petani mengklaim sudah sering kali melakukan metode racun tikus di lubang-lubang sarang tikus yang ada di sawah mereka namun hasilnya tidak optimal. Melalui Metode Gropyokan ini diharapkan mampu minimal mengurangi dampak populasi tikus ini di Desa Tumbrasanom. Pemerintah Desa Tumbrasanom juga melakukan Himbauan kepada seluruh warga Desa Tumbrasanom Bagi Siapa Sajay yang bisa mendapatkan satu ekor tikus bisa ditukar uang sebesar Rp. 1000. Dengan Cukup Membuktikan ekor tikus 1-2 Cm. dan dapat disetorkan kepada Koordinator Wilayah Tumbras yakni Sdr Mat Ali dan Koordinator Wilayah Ringinanom Sdr Rustanyono. Sehingga hal ini mampu mengurangi dampak hama tikus dan membantu para petani kita di Desa Tumbrasanom, Kata Juminto S.M Selaku Kepala Desa Tumbrasanom.
Gabungan Kelompok Tani, Karang Taruna, dan Seluruh Warga Desa ikut serta dalam kegiatan ini secara rutin sehingga mampu secara maksimal mengurangi volume hama tikus yang ada di Desa Tumbrasanom ini. semoga musim tanam ini dapat berjalan lancar dan seluruh petani yang ada di Desa Tumbrasanom dapat menikmati hasil yang maksimal di akhir musim panen nanti.